REVIEW (ANALISIS KRITIS JURNAL
Oleh: Robin Ginting (8126173027)
Program Magister Pendidikan Biologi Program Pascasarjana Unimed
A. TOPIK YANG DIBAHAS
Penerapan Pembelajaran Kooperatif Berbasis TIK Untuk Memperbaiki Kualitas Pembelajaran Keanekaragaman Hayati
B. Bibliografi Penulis
Herfen Suryati
C. Jurnal
Volume/Jilid 4 Nomor 1 : hal 1-5 September 2008
D. Fakta-Fakta yang Terungkap
Sistem pembelajaran yang baik menurut Johnson (2002) adalah pembelajaran yang mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya atau yang lebih dikenal dengan Contextual Teaching and Learning (CTL). Hal tersebut akan membantu siswa mengembangkan diri secara optimal dan memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan sehingga dapat mengakomodasikan pengetahuannya dari pengalaman yang dimilikinya.
Proses pembelajaran konsep keanekaragaman hayati melalui media pembelajaran berbasis TIK lebih ditujukan kepada upaya: (1) memperjelas konsep agar tidak terlalu verbalistis, (2) mengatasi hambatan ruang, waktu, dan daya indra, (3) mengatasi keterbatasan variasi bentuk lingkungan dan organisme yang dapat diamati, (4) mengatasi sikap pasif siswa menjadi lebih bergairah, (5) melibatkan seluruh warga belajar, dan (6) mengkondisikan munculnya persamaan persepsi dan pengalaman belajar siswa. Dengan de-mikian, akan terjadi peningkatan kualitas pembelajaran, munculnya keterampilan bekerja sama (kooperatif) siswa dalam kelompok belajarnya, serta adanya peningkatan hasil belajar siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan pelaksana kolaboratif antara pengamat dengan peneliti sebagai pelaku tindakan. Langkah penelitian ini bersifat refleksi tindakan dengan pola proses pengkajian berdaur (siklus) yang terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Tindakan dilaksanakan sebanyak 3 siklus.
Adapun metode yang diterapkan dalam pembelajaran konsep keanekaragaman hayati pada masing-masing siklus secara berturut-turut adalah (1) metode diskusi informasi dengan peran guru lebih dominan sebagai pemberi informasi, (2) metode diskusi informasi dengan peran guru sebagai fasilitator dan pembelajaran lebih ditekankan kepada siswa sebagai subyek belajar di kelompoknya, dan (3) menggunakan media pembelajaran berbasis TIK yang dikolaborasikan dengan metode diskusi informasi dan praktik.
Proses pembelajaran konsep keanekaragaman hayati dengan menggunakan media pembelajaran berbasis TIK ternyata dapat meningkatkan aktivitas siswa dan dapat memunculkan keterampilan bekerja sama siswa di dalam kelompok belajarnya. Peningkatan ini ternyata berdampak pada meningkatnya prestasi siswa.
E. Fakta-Fakta yang Belum Terungkap
Penggunaan media berbasis TIK tidak dijelaskan secara mendetail, apakah berupa powerpoin, Flash, film atau lainnya.
F. Pertanyaan Yang Muncul
Apakah media berbasis TIK cocok untuk semua materi pelajaran? Apakah maksimal media berbasis TIK di gunakan tanpa dikolaborasikan dengan PTK?
G. Refleksi Diri
Membaca dan memahami isi jurnal ini memberi wawasan bagi penulis untuk lebih memahami metode pembelajaran yang cocok untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Dan kita dapat memanfaatkan media teknologi sebagai sarana dan prasarana tuk meningkatkan mutu pendidikan dan serta kualitas hasil belajar siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar