RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) 1
Sekolah : SMP Swasta An-Nizam
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Standar Kompetensi : 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan.
Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan beserta satuan-nya.
Indikator : 1. Mengindentifikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari kemudian megelompokkan dalam besaran pokok dan turunan
2. Menggunakan satuan Internasional dalam pengukuran
3. Mengkonversi satuan panjang, masa, dan waktu secara sederhana
Alokasi waktu : 4 X 40’ (2 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian besaran dan satuan.
2. Mengelompokkan besaran pokok dan besaran turunan.
3. Menggunakan Satuan Internasional sesuai dengan besaran yang diukur dalam pengukuran dengan Ketelitian ( carefulness).
4. Mengkonversi satuan panjang, massa dan waktu terhadap hasil pengukuran.
5. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan besaran pokok dan besaran turunan dalam kehidupan sehari-hari.
Karakter siswa yang diharapkan : Religius
Disiplin
Rasa ingin tahu
Mandiri
Tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran : Besaran dan Satuan
C. Metode Pembelajaran : Model
- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode
- Diskusi kelompok
- Eksperimen/praktikum
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Menyampaikan tujuan Pembelajaran
- Apakah semua gejala alam termasuk ke dalam besaran?
- Apakah manfaat satuan dalam pengukuran yang kita lakukan?
b. Kegiatan Inti
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
F menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
F memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
F melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
F memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
F Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
F Secara kelompok, peserta didik mendiskusikan pengertian besaran dan klasifikasinya, kemudian membuat kesimpulan sementara dan anggota masing-masing kelompok meng-komunikasikannya.
F Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
F Setiap kelompok diberi tugas untuk mengukur panjang dan lebar meja guru dengan jengkalnya masing-masing dan mistar plastik.
F memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
§ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
F memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
F bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
F melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
F memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
F merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
Secara klasikal guru memberi pertanyaan; apakah manfaat Satuan Internasional?
. Prasyarat pengetahuan
Peserta didik diminta untuk menyebutkan satuan untuk besaran panjang, waktu dan massa.
b. Kegiatan Inti
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
F Guru memberikan informasi cara mengkonversikan satuan dengan memakai tangga konversi dimana setiap kali turun 1 anak tangga dikali 10, sedangkan jika naik dibagi 10.
F melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
F menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
F memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
F melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
F memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
F Melalui diskusi kelas, guru memberikan informasi tentang Satuan Internasional dari besaran pokok dan besaran turunan.
F Melalui diskusi kelompok, peserta didik diberi tugas untuk menuliskan beberapa contoh penyajian hasil pengukuran, kemudian mengkonversikannya ke dalam Satuan Internasional.
F Guru memberikan contoh soal latihan cara mengkonversi satuan panjang dengan menggunakan tangga konversi.
F Peserta didik diminta untuk menyebutkan beberapa hasil pengukuran yang biasa mereka temui dalam kehidupan sehari-hari, kemudian mengkonversikannya ke dalam Satuan Internasional.
§ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
F Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
· Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal tentang besaran dan satuan
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Facil Grafindo
b. Buku kerja/LKS Facil
c. Alat ukur
d. Internet .
F. Penilaian :
Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen/ Soal
§ Mengidenti-fikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari lalu mengelompok-kannya dalam besaran pokok dan besaran turunan.
§ Mengguna-kan Satuan Internasio-nal dalam pengukuran.
§ Mengkon-versi satuan panjang, massa dan waktu secara sederhana.
§ Mengguna-kan besaran pokok dan besaran turunan dalam kehidupan sehari-hari. Tes tertulis Tes uraian a. Berikan contoh Besaran Fisika dalam kehidupan
b. Jelaskan dengan singkat Apa yang dimaksud Satuan Internasional
c. Konversikan macam macam satuan secara sederhana
Pedoman Penilaian:
1. Berikan contoh Besaran Fisika dalam kehidupan
Jawaban Skor
1. Besaran fisika : luas, berat, suhu, intensitas cahaya, kuat arus dll. 5
Total skor 5
2. Jelaskan dengan singkat Apa yang dimaksud Satuan Internasional
Jawaban Skor
2. a. >50 % jawab benar
b. <50 % jawab benar 3-5
1-2
Total skor 5
3. Konversikan macam macam satuan secara sederhana
Jawaban Skor
3. a. >50 % jawab benar
b. <50 % jawab benar 3-5
1-2
Total skor 5
Nilai = Skor perolehan / Skor maksimal x 100
Mengetahui,
Kepala SMP Swasta An-Nizam
(Drs. H. Hasnan Syarief P, M.Pd)
Medan, Juli 20 12
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
(Robin Ginting, S.Pd)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 2)
Sekolah : SMP Swasta An-Nizam
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Standar Kompetensi : 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan.
Kompetensi Dasar : 1.2 Mendeskripsikan pengertian suhu dan pengukurannya.
Indikator : 1. Menggunakan termometer untuk mengukur suhu zat
2. Membuat termometer sederhana, berskala berdasarkan sifat perubahan volume
3. Membandingkan skala termometer Celcsius dengan termometer yang lain
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 kali pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian suhu.
2. Menjelaskan bagian-bagian dari termometer.
3. Menyebutkan jenis-jenis termometer.
4. Menggunakan termometer untuk mengukur suhu suatu benda.
5. Membaca skala pada termometer.
6. Membandingkan skala pada termometer Celsius dengan termometer skala Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit.
Karakter siswa yang diharapkan : Religius
Disiplin
Rasa ingin tahu
Mandiri
Tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran : Suhu
C. Metode Pembelajaran : Model:
- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Eksperimen / eksperimen
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah hubungan suhu dengan panas atau dingin?
- Alat apakah yang dipakai untuk mengukur bila suhu tubuhmu terasa panas?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan suhu?
- Apakah Satuan Internasional dari besaran suhu?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan yang terbuat dari kaca.
b. Kegiatan Inti
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
· Menjelaskan pengertian suhu.
· Menjelaskan bagian-bagian dari termometer
· melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
· menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
· memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
· melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
· memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
· membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
· memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
· Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
· Secara kelompok, peserta didik mendiskusikan pengertian besaran dan klasifikasinya, kemudian membuat kesimpulan sementara dan anggota masing-masing kelompok meng-komunikasikannya.
· memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
· memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
· memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
· memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
· memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
· memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
§ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
· memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
· memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
· memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
· memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
· bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
· melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
· memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
· merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Hasil pengukuran suhu harus dinyatakan dengan satuan; satuan apakah yang digunakan?
- Apakah satuan suhu dalam Standar Internasional (SI)?
. Prasyarat pengetahuan
- Guru menunjukkan sebuah termometer, peserta didik diminta untuk membaca skala.
b. Kegiatan Inti
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
· Menggunakan termometer untuk mengukur suhu suatu benda.
· Membaca skala pada termometer.
· Membandingkan skala pada termometer Celsius dengan termometer skala Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit.
· melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
· menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
· memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
· Melalui diskusi kelas, guru menginformasikan cara membaca skala termometer yang benar.
· Guru mendemonstrasikan langkah-langkah penggunaan, pengukuran suhu suatu objek, dan pembacaan skala pada termometer.
· Melalui diskusi kelompok, peserta didik diberi tugas membandingkan skala pada termometer Celsius dengan termometer Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit.
· Guru memberikan informasi cara menentukan skala termometer Celsius dengan termometer Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit dengan perbandingan Tc : Tk :Tr : (Tf - 32) = 5 : (Tc + 273) : 4 : 9.
· Guru memberikan contoh soal latihan mengenai cara menghitung skala termometer Celsius, Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit.
§ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
· Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
· Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
· bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
· melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
· memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
· merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Facil Grafindo
b. Buku kerja/LKS Facil
c. Termometer
d. Laboratorium
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen/ Soal
§ Menggunakan termometer untuk mengukur suhu zat.
§ Membandingkan skala termometer Celsius dengan termometer yang lain.
Tes tertulis Tes uraian § Mengapa tangan manusia tidak dapat dijadikan alat ukur suhu, padahal tangan dapat membedakan panas dan dingin?
§ Bila termometer Celsius menunjukkan skala 800, maka skala Reamur akan menunjukkan....
a.640 c.1000
b.960 d.1500
Pedoman Penilaian :
1. Mengapa tangan manusia tidak dapat dijadikan alat ukur suhu, padahal tangan dapat membedakan panas dan dingin?
Jawaban Skor
1. a. >50 % jawab benar
b. <50 % jawab benar 3-5
1-2
Total skor 5
2. Bila termometer Celsius menunjukkan skala 800, maka skala Reamur akan menunjukkan....
a.640 c.1000
b.960 d.1500
Jawaban Skor
2. jawab benar
jawab salah 1
0
Total skor 1
Nilai : skor perolahan /skor maximam x100
Mengetahui,
Kepala SMP Swasta An-Nizam
(Drs. H. Hasnan Syarief P, M.Pd Medan, Juli 20 12
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
(Robin Ginting, S.Pd)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 3)
Sekolah : SMP Swasta An-Nizam
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Standar Kompetensi : 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan.
Kompetensi Dasar : 1.3 Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator : 1. Mengukur dengan satuan baku dan tak baku secara baik dan
benar
2. Memperhatikan dan menerapkan keselamatan kerja dalam pengukuran
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit ( sekali pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:
1. Mengetahui cara menentukan besaran panjang suatu benda dengan menggunakan mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup.
2. Mengetahui cara menentukan besaran massa suatu benda dengan menggunakan neraca Ohaus dan neraca elektronik.
3. Mengetahui cara menentukan besaran waktu dengan menggunakan stopwatch.
4. Mengetahui cara menentukan volume benda padat yang bentuknya teratur dan tidak teratur.
5. Mengetahui alat-alat laboratorium yang lain beserta fungsinya.
Karakter siswa yang diharapkan : Religius
Disiplin
Rasa ingin tahu
Mandiri
Tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran : Pengukuran
C. Metode Pembelajaran : Model:
- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Eksperimen
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana cara menggunakan alat ukur sederhana?
- Bagaimana mendapatkan hasil pengukuran yang tepat?
- Prasyarat pengetahuan
- Apakah Satuan Internasional (SI) dari besaran panjang, massa dan waktu?
- Bagaimana mengkonversi satuan dari hasil pengukuran ke dalam Satuan Internasional (SI) ?
b. Kegiatan Inti.
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
· Mengetahui cara menentukan besaran panjang suatu benda dengan menggunakan mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup.
· Mengetahui cara menentukan besaran massa suatu benda dengan menggunakan neraca Ohaus dan neraca elektronik.
· Mengetahui cara menentukan besaran waktu dengan menggunakan stopwatch.
· Mengetahui cara menentukan volume benda padat yang bentuknya teratur dan tidak teratur.
· Mengetahui alat-alat laboratorium yang lain beserta fungsinya
· melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
· menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
· memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
· melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
§ Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
§ Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mistar, jangka sorong dan mikro-meter sekrup.
§ Guru mempresentasikan bagian-bagian mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup dan menunjukkannya kepada peserta didik.
§ Guru meminta salah satu peserta didik untuk melakukan hal yang sama seperti yang ditunjukkan oleh guru, jika ada kesalahan langsung diberi umpan balik.
§ Guru mendemonstrasikan langkah-langkah penggunaan alat ukur, pengukuran suatu objek, cara membaca skala, menentukan nilai dan membandingkan tingkat ketelitian dari hasil pengukuran dengan menggunakan mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup.
§ Guru juga melakukan hal yang sama terhadap alat ukur neraca Ohaus, neraca elektronik dan stopwatch.
§ Guru memeriksa kegiatan pengukuran yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
§ memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
§ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
§ memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
§ memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
§ memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
· bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
· melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
· memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
· merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
· Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Facil Grafindo
b. Buku kerja /LKS Facil
c. Alat-alat ukur
d. Laboratorium
e. Internet
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen/ Soal
§ Mengukur besaran fisika secara baik dan benar dengan meng-gunakan alat ukur
§ Memperhatikan dan menerapkan keselamatan kerja dalam pengu-kuran.
Tes tertulis Tes uraian § Sebutkan lima macam alat laboratorium
beserta fungsinya
Contoh Instrumen:
- Instrumen eksperimen
Menentukan volume benda padat yang bentuknya tidak teratur dengan menggunakan gelas ukur.
Benda Volume air Volume benda + air Volume benda
Benda 1
Benda 2
Benda 3
Pedoman penilaian:
1. Sebutkan lima macam alat laboratorium beserta fungsinya
Jawaban Skor
1. a. >50 % jawab benar
b. <50 % jawab benar 3-5
1-2
Total skor 5
Jawaban Skor
2. a. >50 % jawab benar
b. <50 % jawab benar 3-5
1-2
Total skor 5
Nilai = Skor perolehan /skor maksimum x 100
Mengetahui,
Kepala SMP Swasta An-Nizam
(Drs. H. Hasnan Syarief P, M.Pd)
Medan, Juli 20 12
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
(Robin Ginting, S.Pd)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 4)
Sekolah : SMP Swasta An-Nizam
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Standar Kompetensi : 2. Memahami klasifikasi zat.
Kompetensi Dasar : 2.1 Mengelompokkan sifat larutan asam, larutan basa dan larutan garam melalui alat dan indikator yang tepat
Indikator : 1. Mengindentifikasikan sifat asam, basa, garam dengan menggunakan Indikator Pencapaian Kompetensi yang sesuai
2. Mengelompokkan bahan-bahan di lingkungan sekitar berdasarkan konsep asam, basa dan garam
3. Menggunakan alat sederhana untuk menentukan skala keasaman dan kebasaan
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 kali pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:
1. Membedakan pengertian asam, basa, dan garam.
2. Menentukan ciri-ciri zat yang bersifat asam, basa, dan garam.
3. Mengelompokkan zat-zat yang bersifat asam, basa, dan garam.
4. Menggunakan alat penentu atau petunjuk asam dan basa.
5. Menyimpulkan hasil percobaan dan mempresentasikannya.
Karakter siswa yang diharapkan : Religius
Disiplin ( Discipline )
Rasa ingin tahu
Mandiri
Demokratis
Tanggung jawab ( responsibility )
B. Materi Pembelajaran : Asam, Basa dan Garam
C. Metode Pembelajaran : Model:
- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Eksperimen/ Praktikum
- Observasi
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa air jeruk rasanya asam?
- Mengapa obat maag bersifat basa?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah ciri-ciri zat yang bersifat asam?
- Zat apa sajakah yang termasuk dalam asam, basa, dan garam?
b. Kegiatan Inti.
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
§ Membedakan pengertian asam, basa, dan garam.
§ Menentukan ciri-ciri zat yang bersifat asam, basa, dan garam
§ melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
§ menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
§ memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
§ melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
§ memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
§ Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
§ Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil bahan-bahan larutan asam, larutan basa, dan larutan garam.
§ Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian asam, basa, dan garam.
§ Peserta didik dalam setiap kelompok mengamati dan mengelompokkan bahan-bahan yang telah diambil oleh perwakilan kelompok masing-masing.
§ Guru memeriksa kegiatan observasi dan klasifikasi mengenai bahan yang bersifat asam, basa dan garam yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
§ Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.
§ Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
§ Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan ciri-ciri bahan yang bersifat asam, basa dan garam.
§ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
· memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
· memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
· memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
· bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
· melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
· memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
· merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengabsen siswa
- Bagaimana sifat zat yang tergolong asam atau basa?
- Adakah bahan yang dapat digunakan untuk menentukan asam atau basa?
.
b. Kegiatan Inti.
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
· Mengelompokkan zat-zat yang bersifat asam, basa, dan garam.
· Menggunakan alat penentu atau petunjuk asam dan basa.
· Menyimpulkan hasil percobaan dan mempresentasikannya
· melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
· menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
· memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
· melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
· memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium
§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
· Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil kertas lakmus, tabung reaksi, pipet tetes dan cairan yang ada di sekitar kita (misalnya: air teh, air jeruk, air sumur dan air cuka).
· Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen menentukan sifat asam dan basa.
· Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
· Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
· Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.
§ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
· Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
· Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
· Guru memberi penghargaan kelompok dengan kinerja baik
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
· Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Facil Grafindo
b. LKS Facil
c. Lingkungan sekitar sekolah atau rumah
d. Bahan-bahan kimia
e. Laboratorium IPA An-Nizam
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen/ Soal
§ Mengidentifikasi sifat asam, basa dan garam dengan menggunakan indikator yang sesuai.
§ Mengelompokkan bahan-bahan di lingkungan sekitar berdasarkan konsep asam, basa, dan garam.
§ Menggunakan alat sederhana untuk menentukan skala keasaman dan kebasaan. Tes tertulis Tes uraian § Tentukan bahan-bahan yang bersifat asam, basa dan garam dari bahan-bahan yang tersedia (larutan cuka, larutan sabun, larutan garam, larutan gula, NaCl, HCl).
§ Berikut adalah sifat-sifat umum asam, kecuali....
a) memerahkan kertas lakmus biru
b) mempunyai PH kurang dari 7
c) rasanya asam
d) rasanya pahit
Pedoman penilaian :
1. Tentukan bahan-bahan yang bersifat asam, basa dan garam dari bahan-bahan yang tersedia (larutan cuka, larutan sabun, larutan garam, larutan gula, NaCl, HCl).
Jawaban Skor
1. a. >50 % jawab benar
b. <50 % jawab benar 3-5
1-2
Total skor 5
2. Berikut adalah sifat-sifat umum asam, kecuali....
a. memerahkan kertas lakmus biru c. rasanya asam
b. mempunyai PH kurang dari 7 d. rasanya pahit
Nilai = Skor perolehan / skor maximum x 100
Mengetahui,
Kepala SMP Swasta An-Nizam
(Drs. H. Hasnan Syarief P, M.Pd)
Medan, Juli 20 12
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
(Robin Ginting, S.Pd)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 5)
Sekolah : SMP Swasta An-Nizam
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Standar Kompetensi : 2. Memahami klasifikasi zat.
Kompetensi Dasar : 2.2 Melakukan percobaan sederhana dengan bahan-bahan yang dipero-leh dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator : 1. Melakukan percobaan untuk mengetahui sifat asam, basa di laboratorium dan alam misalnya dengan menggunakan kembang sepatu
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 kali pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:
1. Membedakan larutan asam dan basa.
2. Membuat indikator alami asam dan basa.
3. Menggunakan indikator universal untuk menentukan nilai pH suatu zat.
Karakter siswa yang diharapkan : Religius
Disiplin ( Discipline )
Rasa ingin tahu
Mandiri
Tanggung jawab ( responsibility )
B. Materi Pembelajaran : Sifat Asam dan Basa pada Bahan Makanan
C. Metode Pembelajaran : Model:
- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Nonton Vidio Pembelajaran
D. Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Memberi pengarahan dan mengabsen
- Pernahkah kamu meremas-remas bunga kembang sepatu berwarna, kemudian menetes-kannya dengan asam cuka? Apa yang terjadi?
b. Kegiatan Inti.
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
· Membedakan larutan asam dan basa.
· Membuat indikator alami asam dan basa.
· Menggunakan indikator universal untuk menentukan nilai pH suatu zat
· melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
· menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
· melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
· memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium
§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bahan-bahan yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa.
· Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen membuat indikator alami asam basa.
· Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
· Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai penen-tuan nilai pH suatu zat dengan menggunakan indikator universal.
· Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan tabung reaksi, pipet tetes, kertas warna standar indikator universal, larutan indikator universal, aquades dan macam-macam contoh zat.
· Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
· Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.
§ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
· memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
· memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
· memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
· bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
· melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
· memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
· merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Facil Grafindo
b. LKS Facil
c. Lingkungan sekitar sekolah atau rumah
d. Bahan-bahan kimia
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen/ Soal
· Melakukan percobaan untuk mengetahui sifat asam, basa di laboratorium dan alam misalnya dengan menggunakan kembang sepatu Tes unjuk kerja
Uji petik kerja prosedur Lakukan uji asam, basa pada bahan makanan dengan menggunakan bunga kembang sepatu
Pedoman Penilaian :
No Aspek Skor
1 Ketepatan menggunakan kertas warna standar indikator universal dengan benar 2
2 Melakukan kegiatan dengan prosedur yang benar 3
3 Memperoleh data dari kegiatan 3
4 Membuat kesimpulan 2
Jumlah skor 10
Nilai = Skor Perolehan /Skor maksimal x 100
Mengetahui,
Kepala SMP Swasta An-Nizam
(Drs. H. Hasnan Syarief P, M.Pd) Medan, Juli 20 12
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
(Robin Ginting, S.Pd)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 6)
Sekolah : SMP Swasta An-Nizam
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Standar Kompetensi : 2. Memahami klasifikasi zat.
Kompetensi Dasar : 2.3 Menjelaskan nama unsur dan rumus kimia sederhana.
Indikator : 1. Menjelaskan aturan penulisan lambang unsur
2. Menuliskan nama dan lambang unsur
3. Menuliskan nama dan rumus kimia sederhana
4. Menentukan nama senyawa dan rumus kimia sederhana
Alokasi Waktu : 3 X 40 Menit
A. Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian unsur.
2. Mengenal nama dan lambang unsur.
3. Menerapkan aturan tata nama unsur.
4. Menjelaskan maksud pengelompokan unsur ke dalam tabel periodik.
5. Menjelaskan sifat dan kegunaan unsur.
6. Menjelaskan pengertian senyawa.
7. Menuliskan unsur-unsur penyusun senyawa.
8. Menjelaskan jenis-jenis pembentukan senyawa.
9. Menuliskan rumus kimia dan penamaan senyawa.
Karakter siswa yang diharapkan : Religius
Disiplin ( Discipline )
Rasa ingin tahu
Mandiri
Tanggung jawab ( responsibility )
B. Materi Pembelajaran : Unsur Kimia
C. Metode Pembelajaran : Model:
- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Praktikum
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Empat unsur utama apa sajakah yang menyusun tubuh manusia?
- Mengapa logam natrium mudah bereaksi dengan air di udara?
- Menyampaikan tujuan Pembelajaran
b. Kegiatan Inti
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
· Menjelaskan pengertian unsur.
· Mengenal nama dan lambang unsur.
· Menerapkan aturan tata nama unsur.
· Menjelaskan maksud pengelompokan unsur ke dalam tabel periodik.
· melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
· menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
· Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa unsur yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
· Peserta didik dalam setiap kelompok memperhatikan penjelasan dari guru mengenai aturan tata nama unsur dan maksud pengelompokan unsur ke dalam tabel periodik.
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengelompokan unsur dalam tabel periodik berdasarkan kemiripan sifat dari setiap unsur (titik lebur, titik didih, wujud; logam, semi logam, non logam, daya hantar listrik dan daya hantar panas)
· Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sifat dan kegunaan dari beberapa unsur.
§ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
· memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
· memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
· memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
· bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
· melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
· memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
· merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Tersusun dari unsur apa sajakah garam dapur?
- Senyawa apakah yang terbentuk, jika unsur natrium bercampur secara kimia dengan air?
b. Kegiatan Inti
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
· Menjelaskan sifat dan kegunaan unsur.
· Menjelaskan pengertian senyawa.
· Menuliskan unsur-unsur penyusun senyawa.
· Menjelaskan jenis-jenis pembentukan senyawa.
· Menuliskan rumus kimia dan penamaan senyawa.
· melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
· menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) menuliskan unsur-unsur penyusun senyawa yang telah disebutkan oleh perwakilan dari tiap kelompok.
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis pembentukan senyawa (pembakaran, peruraian dan pencampuran zat secara kimia).
· Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk menyimpulkan hasil diskusi.
· Peserta didik dalam setiap kelompok memperhatikan penjelasan dari guru mengenai penulisan rumus kimia dan penamaan senyawa.
· Guru memberikan contoh beberapa penulisan reaksi kimia dan penamaan senyawa.
§ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
· Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
· Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
· Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
· Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Facil Grafindo
b. Internet
c. LKS Facil
d. Tabel Unsur
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen/ Soal
· Menjelaskan aturan penulisan lambang unsur
· Menuliskan nama dan lambang unsur
· Menuliskan nama dan rumus kimia sederhana
· Menentukan nama senyawa dan rumus kimia sederhana Tes tulis
Tes tulis
Tes tulis
Tes tulis PG
Tes isian
Tes uraian
PG · Lambang K merupakan nama unsur ....
a. Kalium c. Karbon
b. Kalor d. Kalsium
· Tuliskan satu nama dan lambang sebuah unsur
· Tuliskan satu nama dan rumus kimianya
· Rumus kimia asam sulfat adalah ....
a. H2SO4 c. H4SO2
b. HS2O4 d. H4S2O
Jawaban Skor
1, 2,3 a. >50 % jawab benar
b. <50 % jawab benar 3-5
1-2
Total skor 5
Nilai = Skor perolehan /skor maksimum x 100
Mengetahui,
Kepala SMP Swasta An-Nizam
(Drs. H. Hasnan Syarief P, M.Pd)
Medan, Juli 20 12
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
(Robin Ginting, S.Pd)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 7)
Sekolah : SMP Swasta An-Nizam
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Standar Kompetensi : 2. Memahami klasifikasi zat.
Kompetensi Dasar : 2.4. Membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuran.
Indikator : 1. Membandingkan sifat unsur, senyawa dan campuran berdasarkan pengamatan
2. Membuat bagan klasifikasi materi secara sederhana
3. Mengelompokkan zat-zat kedalam campuran homogen dan heterogen dalam kehidupan sehari-hari
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit
A. Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian campuran.
2. Mengidentifikasi sifat unsur, senyawa, dan campuran
3. Membedakan antara unsur, senyawa, dan campuran.
4. Menjelaskan pengertian campuran homogen dan campuran hetero-gen.
5. Mengidentifikasi campuran homogen dan campuran heterogen.
6. Membedakan campuran homogen dan campuran heterogen.
7. Menuliskan contoh campuran homogen dan campuran heterogen yang ada di sekitarnya.
8. Membedakan antara koloid dan suspensi.
Karakter siswa yang diharapkan : Religius
Disiplin ( Discipline )
Rasa ingin tahu
Mandiri
Tanggung jawab ( responsibility )
B. Materi Pembelajaran : Unsur, Senyawa dan Campuran
C. Metode Pembelajaran : Model:
- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Menyampaikan tujuan pembelajaran
- Apakah sifat campuran sama dengan zat penyusunnya?
b. Kegiatan Inti
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
· Menjelaskan pengertian campuran.
· Mengidentifikasi sifat unsur, senyawa, dan campuran
· Membedakan antara unsur, senyawa, dan campuran.
· Menjelaskan pengertian campuran homogen dan campuran hetero-gen.
· melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
· menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
· Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian campuran.
· Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa campuran yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan sifat dari unsur, senyawa dan campuran.
· Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan antara senyawa dan campuran dengan mengisi tabel sebagai berikut.
No Dasar perbedaan Senyawa Campuran
1 Proses pembentukan
2 Proses pemisahan
3 Sifat dengan zat penyusun
4 Perbandingan zat penyusun
· Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
· Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
§ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
· Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
· Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
· bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
· melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
· memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
· merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Tergolong campuran apakah larutan gula?
- Apakah susu tergolong suspensi atau koloid?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan campuran homogen dan campuran heterogen?
- Apakah yang dimaksud dengan suspensi dan koloid?
b. Kegiatan Inti
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
· Mengidentifikasi campuran homogen dan campuran heterogen.
· Membedakan campuran homogen dan campuran heterogen.
· Menuliskan contoh campuran homogen dan campuran heterogen yang ada di sekitarnya.
· Membedakan antara koloid dan suspensi.
· melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
· menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
· memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
· melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
· memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
· Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian campuran homogen dan campuran heterogen.
· Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa campuran homogen dan campuran heterogen yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) menuliskan penyusun campuran homogen dan campuran heterogen yang telah disebutkan oleh perwakilan dari tiap kelompok.
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis campuran heterogen (suspensi dan koloid) berikut contohnya.
· Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil diskusi.
· Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
· Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
§ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
· maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
· memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
· memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
· Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
· Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Facil Grafindo
b. LKS Facil
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen/ Soal
· Membandingkan sifat unsur, senyawa dan campuran berdasarkan pengamatan
· Membuat bagan klasifikasi materi secara sederhana
· Mengelompokkan zat-zat kedalam campuran homogen dan heterogen dalam kehidupan sehari-hari Tes unjuk kerja
Tes tulis
Tes unjuk kerja Tes identifikasi
Tes uraian
Tes identifikasi · Tentukan zat yang bersifat unsur , senyawa, dan campuran dari bahan yang disediakan
· Buatlah bagan materi secara sederhan
· Disediakan macam-macam zat, kelompokkan zat-zat tersebut ke dalam campuran homogen dan campuran heterogen
Pedoman penilaian :
Jawaban Skor
1, 2,3 a. >50 % jawab benar
b. <50 % jawab benar 3-5
1-2
Total skor 5
Nilai = Skor perolehan /skor maksimum x 100
Mengetahui,
Kepala SMP Swasta An-Nizam
(Drs. H. Hasnan Syarief P, M.Pd)
Medan, Juli 20 12
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
(Robin Ginting, S.Pd)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 8)
Sekolah : SMP Swasta An-Nizam
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Standar Kompetensi : 3. Memahami wujud zat dan perubahannya.
Kompetensi Dasar : 3.1 Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator : 1. Menyelidiki perubahan wujud suatu zat
2. Menafsirkan susunan gerak partikel pada berbagai wujud zat melalui penalaran
3. Membedakan kohesi dan adhesi berdasarkan pengamatan
4. Mengkaitkan peristiwa kapilaritas dalam peristiwa kehidupan sehari-hari
Alokasi waktu : 4 x 40 menit (dua kali pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:
1. Mengamati perubahan wujud zat.
2. Membuktikan bahwa partikel dapat bergerak.
3. Mengamati pengaruh suhu terhadap kecepatan gerak partikel.
4. Mengamati meniskus pada permukaan zat cair.
5. Mengamati peristiwa kapilaritas pada pipa kapiler yang diameternya berbeda.
6. Menyebutkan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang bekerja berdasarkan efek kapilaritas.
Karakter siswa yang diharapkan : Religius
Disiplin ( Discipline )
Rasa ingin tahu
Mandiri
Tanggung jawab ( responsibility )
B. Materi Pembelajaran : Wujud zat
C. Metode Pembelajaran : Mode:
- Direct Instruction(DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Eksperimen
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Bagaimana air laut bisa berubah wujud menjadi kristal-kristal garam?
- Bagaimana es bisa mencair?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah wujud suatu zat dapat berubah?
- Faktor apakah yang mempengaruhi perubahan wujud?
b. Kegiatan Inti
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
· Mengamati perubahan wujud zat.
· Membuktikan bahwa partikel dapat bergerak.
· Mengamati pengaruh suhu terhadap kecepatan gerak partikel.
· melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
· menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
· memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
· melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
· memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
· Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
· Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil pemanas spiritus, gelas kimia, lilin, kapur barus, spiritus, air dingin, air panas, gula pasir dan es batu secukupnya.
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan beberapa sifat wujud zat padat, cair dan gas.
· Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen perubahan wujud zat.
· Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
· Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen secara berke-lompok.
· Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan gula pasir yang dicampur dengan air dingin, kemudian gula pasir dengan air panas untuk mengamati pengaruh suhu terhadap kecepatan partikel.
· Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukan dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
· Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.
§ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
· Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
· Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
· bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
· melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
· memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
· merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa air membasahi dinding kaca, sedangkan raksa tidak?
- Mengapa serangga dapat berjalan di atas air?
- Mengapa minyak tanah dapat merambat naik di sepanjang sumbu kompor?
b. Kegiatan Inti
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
· Mengamati meniskus pada permukaan zat cair.
· Mengamati peristiwa kapilaritas pada pipa kapiler yang diameternya berbeda.
· Menyebutkan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang bekerja berdasarkan efek kapilaritas.
· melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
· menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
· memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
· melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
· memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
· Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
· Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah tabung reaksi, air, minyak goreng, tiga pipa kapiler (diameternya berbeda) dan gelas kimia.
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kohesi dan adhesi serta beberapa contoh peristiwanya.
· Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen untuk mengamati meniskus pada permukaan zat cair.
· Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
· Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen secara berkelompok.
· Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan gelas kimia yang terisi penuh dengan air, kemudian mencelupkan ketiga pipa kapiler ke dalam air dengan posisi tegak dan mengamati apa yang terjadi.
· Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh peserta didik apakah sudah dila-kukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang bekerja berdasarkan efek kapilaritas
· Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
§ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
· maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
· memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
· memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
· Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja baik.
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
· Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Facil Grafindo
b. Buku kerja/ LKS facil
c. Alat-alat praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen/ Soal
· Menyelidiki perubahan wujud suatu zat
· Menafsirkan susunan gerak partikel pada berbagai wujud zat melalui penalaran
· Membedakan kohesi dan adhesi berdasarkan pengamatan
· Mengkaitkan peristiwa kapilaritas dalam peristiwa kehidupan sehari-hari
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes Unjuk kerja
Tes tulis PG
PG
Uji petik kerja produk
Tes uraian
· Hujan merupakan peristiwa ....
a. menguap, mengembun
b. menguap, melebur
c. melebur, mengembun
d. mengembun, melebur
· Gaya tarik antar partikel pada zat padat adalah ....
a. sangat kuat
b. kurang kuat
c. tidak tentu
d. selalu berubah
· Lakukan percobaan adhesi dan kohesi dengan menggunakan alat dan bahan yang disediakan
· JelaskanMengapa pada musim hujan tembok menjadi lembab ?
Pedoman penilaian :
1. Hujan merupakan peristiwa ....
a. menguap, mengembun
b. menguap, melebur
c. melebur, mengembun
d. mengembun, melebur
2. Gaya tarik antar partikel pada zat padat adalah ....
a. sangat kuat
b. kurang kuat
c. tidak tentu
d. selalu berubah
Jawaban Skor
1 Dan 2 jawab benar
jawab salah 5
0
Total skor 5
3. Lakukan percobaan adhesi dan kohesi dengan menggunakan alat dan bahan yang disediakan
Jawaban Skor
>50 % jawab benar
<50 % jawab benar 3-5
1-2
Total skor 5
4. JelaskanMengapa pada musim hujan tembok menjadi lembab ?
Jawaban Skor
>50 % jawab benar
<50 % jawab benar 3-5
1-2
Total skor 5
Nilai = Skor perolehan / Skor maksimal x 100
Mengetahui,
Kepala SMP Swasta An-Nizam
(Drs. H. Hasnan Syarief P, M.Pd)
Medan, Juli 20 12
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
(Robin Ginting, S.Pd)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 9)
Sekolah : SMP Swasta An-Nizam
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Standar Kompetensi : 3. Memahami wujud zat dan perubahannya
Kompetensi Dasar : 3.2 Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari
Indicator : 1. Menunjukkan cirri suatu zat
2. Menentukan konsep masa jenis dalam kehidupan sehari-hari
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (satu kali pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:
1. Menyimpulkan bahwa massa jenis merupakan ciri khas suatu zat.
2. Menyimpulkan pengaruh massa dan volume terhadap massa jenis suatu zat.
3. Menghitung massa jenis suatu zat.
4. Mengaplikasikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari.
Karakter siswa yang diharapkan : Religius
Disiplin ( Discipline )
Rasa ingin tahu
Mandiri
Tanggung jawab ( responsibility )
B. Materi Pembelajaran : Massa Jenis
C. Metode Pembelajaran : Model:
- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Eksperimen
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Membertahukan tujuan pembelajaran
- Apakah massa dan volume mempengaruhi massa jenis suatu zat?
.
b. Kegiatan Inti
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
· melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
· menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
· memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
· melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
· memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
· Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
· Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil neraca dua lengan, mistar, kayu, besi, alumunium, busa dan karet.
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan massa jenis sebagai ciri khas suatu zat.
· Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pengaruh massa dan volume benda terhadap massa jenisnya.
· Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan oleh peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
· Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari data percobaan.
· Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
§ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
· Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
· Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
· bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
· melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
· memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
· merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Facil Grapindo
b. LKS Facil
c. Alat-alat praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen/ Soal
· Menyelidiki proses pemuain pada zat padat, cair dan gas
· Merencanakan percobaan sederhana untuk menunjukkan pemuaian zat cair dan zat padat
· Menunjukkan prinsip pemuian dalam teknologi misalnya Bimetal Observasi
Tes Unjuk kerja
Tes tertulis Lembar observas
Uji petik kerja prosedur dan produk
Uraian · Buatlah rancangan percobaan tentang pemuaian zat
· Jelaskan cara kerja setrika listrik otomatis....
· Di muara sungai, air laut tidak dapat segera bercampur dengan air sungai. Mengapa demikian?
Pedoman penilaian :
Jawaban Skor
No 1,2 dan 3 >50 % jawab benar
<50 % jawab benar 3-5
1-2
Total skor 5
Nilai = Skor perolehan / Skor maksimal x 100
Mengetahui,
Kepala SMP Swasta An-Nizam
(Drs. H. Hasnan Syarief P, M.Pd)
Medan, Juli 20 12
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
(Robin Ginting, S.Pd)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 10)
Sekolah : SMP Swasta An-Nizam
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Standar Kompetensi : 3. Memahami wujud zat dan perubahannya.
Kompetensi Dasar : 3.3 Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehi-dupan sehari-hari.
Indikator : 1. Menyelidiki proses pemuain pada zat padat, cair dan gas
2. Merencanakan percobaan sederhana untuk menunjukkan pemuaian zat cair dan zat padat
3. Menunjukkan prinsip pemuian dalam teknologi misalnya Bimetal
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (dua kali pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:
1. Menyelidiki muai panjang dan volume pada zat padat.
2. Menyelidiki besar pemuaian berbagai macam zat cair.
3. Membandingkan pemuaian zat padat dan cair.
4. Menyelidiki jenis pemuaian yang dapat dilakukan oleh zat gas.
5. Mengaplikasikan konsep pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.
Karakter siswa yang diharapkan : Religius
Demokratis
Disiplin ( Discipline )
Rasa ingin tahu
Mandiri
Tanggung jawab ( responsibility )
B. Materi Pembelajaran : Pemuaian Zat
C. Metode Pembelajaran : Model:
- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Eksperimen
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Menyampaikan tujuan pembelajaran
- Mengapa panas dapat menyebabkan pemuaian?
- Samakah muai panjang berbagai zat padat?
- Manakah yang lebih besar: pemuaian zat padat atau cair?
b. Kegiatan Inti
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
· Menyelidiki muai panjang dan volume pada zat padat.
· Menyelidiki besar pemuaian berbagai macam zat cair.
· Membandingkan pemuaian zat padat dan cair.
· melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
· menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
· memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
· melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor yang mempengaruhi pemuaian.
· Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen pemuaian panjang dan volume pada zat padat.
· Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
· Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen kelompok tentang pemuaian berbagai macam zat cair.
· Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan empat buah labu yang dilengkapi pipa kapiler; yang masing-masing diisi dengan air, eter, bensin dan alkohol kemudian dipanaskan dan amati apa yang terjadi.
· Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
· Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari data percobaan.
§ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
· Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
· Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
· bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
· melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
· memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
· merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah gas juga memuai jika dipanaskan?
- Mengapa sambungan rel kereta api selalu dibuat bercelah pada saat dipasang?
b. Kegiatan Inti
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
· Menyelidiki jenis pemuaian yang dapat dilakukan oleh zat gas.
· Mengaplikasikan konsep pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.
· melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
· menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
· memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
· Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
· Guru memeriksa eksperimen pemuaian gas yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
· Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari data percobaan.
· Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
· Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan aplikasi konsep pemuaian dalam kehidu-pan sehari-hari.
§ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
· Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
· Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
· Guru memberi penghargaan kepada peserta didik yang dapat menjawab soal dengan benar.
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
· Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Facil Grapindo
b. LKS Facil
c. Alat-alat praktikum
d. Internet
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen/ Soal
· Menyelidiki proses pemuain pada zat padat, cair dan gas
· Merencanakan percobaan sederhana untuk menunjukkan pemuaian zat cair dan zat padat
· Menunjukkan prinsip pemuian dalam teknologi misalnya Bimetal Observasi
Tes Unjuk kerja
Tes tertulis Lembar observas
Uji petik kerja prosedur dan produk
uraian · Menggunakan alat Muschenbroek untuk mengamati pemuaian zat
· Buatlah rancangan percobaan tentang pemuaian zat
· Jelaskan cara kerja setrika listrik otomatis....
Pedoman penilaian :
Jawaban Skor
No 1,2 dan 3 >50 % jawab benar
<50 % jawab benar 6-10
1-5
Total skor 10
Nilai = Skor perolehan / Skor maksimal x 100
Mengetahui,
Kepala SMP Swasta An-Nizam
(Drs. H. Hasnan Syarief P, M.Pd)
Medan, Juli 20 12
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
(Robin Ginting, S.Pd)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 11)
Sekolah : SMP Swasta An-Nizam
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Standar Kompetensi : 3. Memahami wujud dan perubahannya.
Kompetensi Dasar : 3.4 Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator : 1. Menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda, perubahan wujud zat
2. Menyelidiki faktor-faktor yang dapat mempercepat penguapan
3. Menyelidiki banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat
4. Menyelidiki kalor yang dibutuhkan pada saat mendididh dan melebur
Alokasi Waktu : 6 x 40 Menit (tiga kali pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:
1. Mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu.
2. Mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor.
3. Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat.
4. Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan.
5. Mengamati suhu air ketika mendidih.
6. Menyelidiki pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik didih.
7. Mengamati peristiwa peleburan dan pembekuan.
8. Menyelidiki pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik lebur.
Karakter siswa yang diharapkan : Religius
Disiplin
Rasa ingin tahu
Mandiri
Kerja keras
Tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran : Kalor
C. Metode Pembelajaran : Model:
- Direct Instruction (DI).
- Cooperative Learning.
Metode:
- Diskusi kelompok.
- Eksperimen.
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa logam dapat menjadi panas jika dijemur di bawah terik matahari?
- Mengapa es yang dibiarkan di tempat terbuka lama-kelamaan akan mencair?
- Mengapa kupu-kupu cepat kehilangan panas tubuh, sehingga mudah kedinginan?
b. Kegiatan Inti
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
· Mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu.
· Mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor.
· Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat.
· Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan.
· melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
· menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
· memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
· melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran;
§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bahwa kalor merupakan salah satu bentuk energi yang dapat mengubah suhu benda dan setiap benda dapat menerima dan melepas kalor.
· Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen perpindahan energi dan hubungan antara kalor dengan wujud zat.
· Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan antara kalor dengan pengua-pan dan faktor-faktor yang mempercepat penguapan.
· Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen tentang pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik didih.
· Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan labu didih, selang karet, termo-meter, pembakar bunsen dan penyangganya, air, garam dapur, gelas beker 100 mL dan stopwatch.
· Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
· Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
· Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
§ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
· Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
· Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
· bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
· melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
· memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
· merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa pemain ice skating dapat dengan mudah meluncur di atas lapisan es?
- Samakah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu zat kalau massanya berbeda?
b. Kegiatan Inti
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
· melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
· menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
· memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
· melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
· memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
· Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen peleburan dan pembe-kuan serta pengaruh tekanan pada titik lebur es.
· Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengaruh tekanan dan ketidakmurnian zat terhadap titik lebur.
· Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai hubu-ngan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa zat dan jenis zat.
· Peserta didik melakukan eksperimen dengan pemanas listrik (heater), kalorimeter, termo-meter, stopwatch, joulemeter, gelas kimia, air dan minyak goreng.
· Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
· Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.
· Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
· Guru memberi contoh soal mengenai hubungan antara kalor dengan kenaikan suhu, massa zat dan jenis zat.
· Salah seorang peserta didik ditunjuk untuk menyelesaikan soal (dibimbing oleh guru) dihada-pan peserta didik lainnya.
§ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
· Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
· Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
· Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
· Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
PERTEMUAN KETIGA
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Samakah prinsip kerja antara pendingin ruangan dengan lemari es?
- Mengapa benda yang berwarna hitam lebih menyerap panas daripada benda berwarna putih?
b. Kegiatan Inti
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
· melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
· menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
· memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
· melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
· Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil mentega, kapur barus, lilin, gelas kimia dan stopwatch.
· Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen hubungan antara kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat.
· Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan antara kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat.
· Guru memberi contoh soal mengenai hubungan kalor lebur dengan massa zat dan jenis zat.
· Salah seorang peserta didik ditunjuk untuk menyelesaikan soal (dibimbing oleh guru) di hadapan peserta didik lainnya.
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pemanfaatan sifat kalor dalam kehidupan sehari-hari.
· Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen mengenai macam-macam perpindahan kalor (konduksi, konveksi dan radiasi).
· Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan tabung reaksi, es batu, potongan kecil plat besi, pemanas serta dudukannya, labu didih, penyangga kaki tiga, air, zat pewarna, bohlam yang dicat hitam, bohlam yang dicat hitam dan pipa U.
· Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
· Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.
§ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
· Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
· Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
· Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja baik.
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
· Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
D. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Facil Grafindo
b. LKS Facil
c. Alat-alat praktikum.
E. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen/ Soal
· Menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda, perubahan wujud zat
· Menyelidiki faktor-faktor yang dapat mempercepat penguapan
· Menyelidiki banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat
· Menyelidiki kalor yang dibutuhkan pada saat mendididh dan melebur
· Menerapkan hubungan Q = m.C. ∆t Q = m.U dan Q = m.L untuk meyelesaikan masalah sederhana Tes observasi
Tes tertulis
Observasi
observasi
Tes tertulis Lembar observasi
isian
lembar observasi
Lembar observasi
Uraian · Pengamatan perubahan suhu dan perubahan wujud zat
Salah satu cara mempercepat penguapan yaitu dengan .........
· Pengamatan kenaikan suhu, diperlukan kalor
· Pengamatan pada saat mendidih dan melebur diperlukan kalor!
· Hitung kalor yang diperlukan bila massa zat, kalor jenis dan kenaikan suhu diketahui
· Jika memasak air, seluruh bagian air akan menjadi panas. Hal ini disebabkan kalor dipindahkan dalam air secara....
a. konduksi c. radiasi
b. konveksi d infeksi
· Sebuah pemanas listrik memiliki daya 350 watt digunakan selama 45 menit untuk memanaskan air dari suhu 300C menjadi 900C. Jika kalor jenis air 4200 J/kg0C, tentukan massa air tersebut. ditegangkan?
Pedoman penilaian:
Jawaban Skor
No 1,2 dan 3 >50 % jawab benar
<50 % jawab benar 6-10
1-5
Total skor 10
Jawaban Skor
No 4,5 >50 % jawab benar
<50 % jawab benar 6-10
1-5
Total skor 10
Nilai = Skor perolehan / Skor maksimal x 100
Mengetahui,
Kepala SMP Swasta An-Nizam
(Drs. H. Hasnan Syarief P, M.Pd)
Medan, Juli 20 12
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
(Robin Ginting, S.Pd)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 12)
Sekolah : SMP Swasta An-Nizam
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Standar Kompetensi : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.
Kompetensi Dasar : 4.1 Membandingkan sifat fisika dan sifat kimia zat.
Indikator : 1. Membandingkan hasil pengamatan perubahan fisika dan perubahan kimia
2. Mengklasifikasi perubahan fisika dan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari dan mengkomunikasikannya
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (sekali pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian sifat intensif dan sifat ekstensif zat.
2. Membedakan sifat intensif dan sifat ekstensif.
3. Menjelaskan pengertian sifat fisika dan sifat kimia zat.
4. Menyebutkan beberapa sifat fisika zat.
5. Menyebutkan beberapa sifat kimia.
6. Membedakan sifat fisika dan sifat kimia zat.
Karakter siswa yang diharapkan : Religius
Disiplin ( Discipline )
Rasa ingin tahu
Mandiri
Tanggung jawab ( responsibility )
B. Materi Pembelajaran : Sifat Fisika dan Sifat Kimia
C. Metode Pembelajaran : Model:
- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah warna tergolong sifat intensif atau sifat ekstensif dari suatu zat?
- Bagaimana cara menentukan tingkat kekerasan suatu zat?
b. Kegiatan Inti
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
· Mengamati perpindahan energi akibat adanya perbedaan suhu.
· Mengamati benda yang dapat menerima dan melepas kalor.
· Mengamati hubungan antara kalor dan wujud zat.
· Menjelaskan hubungan antara kalor dan penguapan.
· melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
· menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
· memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
· melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
· memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sifat intensif dan ekstensif zat.
· Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai beberapa sifat intensif dan ekstensif zat.
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sifat fisika suatu zat.
· Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai beberapa sifat fisika zat (titik lebur, titik didih, daya hantar panas, daya hantar listrik, kerapatan dan tingkat kekerasan).
§ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
· Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
· Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
· bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
· melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
· memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
· merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Facil Grafindo
b. LKS Facil
c. Internet
E. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen/ Soal
b. Membandingkan hasil pengamatan perubahan fisika dan perubahan kimia
c. Mengklasifikasi perubahan fisika dan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari dan mengkomunikasikannya
Tes unjuk kerja
Tes tertulis Tes identifikasi
PG Buatlah data dari hasil pengamatanmu tentang benda-benda yang mengalami perubahan fisika dan kimia
Perubahan fisika terjadi pada peristiwa ....
a. air menjadi es
b. kertas dibakar
c. nasi menjadi bubur
d. besi berkarat
Manakah yang merupakan sifat fisika dan sifat kimia zat dari beberapa sifat zat di bawah ini?
- kerapatan - bensin mudah terbakar
- titik lebur - titik didih
- besi mudah terkorosi
- Contoh tes PG:
Berikut ini yang termasuk sifat intensif adalah....
a panjang
b. titik beku
c. volum
d berat
Pedoman penilaian :
Jawaban Skor
No 1dan 3 >50 % jawab benar
<50 % jawab benar 6-10
1-5
Total skor 10
4. jawaban a
Nilai = Skor perolehan / Skor maksimal x 100
Mengetahui,
Kepala SMP Swasta An-Nizam
(Drs. H. Hasnan Syarief P, M.Pd)
Medan, Juli 20 12
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
(Robin Ginting, S.Pd)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 13)
Sekolah : SMP Swasta An-Nizam
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Standar Kompetensi : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.
Kompetensi Dasar : 4.2 Melakukan pemisahan campuran dengan berbagai cara berdasarkan sifat fisika dan sifat kimia.
Indikator : 1. Membuat kesimpulan dari hasil pecobaan perubahan fisika dan kimia
2. Membandingkan karakteristik perubahan kimia dan fisika berdasarkan percobaan
A. Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan manfaat proses pemisahan campuran.
2. Menjelaskan dasar atau prinsip yang digunakan dalam proses pemisahan campuran.
3. Menjelaskan beberapa cara memisahkan zat-zat penyusun suatu campuran.
4. Mengetahui prinsip distilasi untuk pemisahan campuran.
5. Mengetahui prinsip-prinsip kromatografi.
6. Menjelaskan pengertian kadar zat dalam campuran.
7. Menghitung kadar zat dalam campuran.
Karakter siswa yang diharapkan : Religius
Disiplin ( Discipline )
Rasa ingin tahu
Mandiri
Tanggung jawab ( responsibility )
B. Materi Pembelajaran : Pemisahan Campuran
C. Metode Pembelajaran : Model:
- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Ceramah
- Eksperimen
D. Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Mengapa pasir yang akan digunakan untuk campuran semen perlu diayak?
- Bagaimana cara memisahkan garam dari air laut?
b. Kegiatan Inti
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
· Menjelaskan manfaat proses pemisahan campuran.
· Menjelaskan dasar atau prinsip yang digunakan dalam proses pemisahan campuran.
· Menjelaskan beberapa cara memisahkan zat-zat penyusun suatu campuran.
· Mengetahui prinsip distilasi untuk pemisahan campuran.
· Mengetahui prinsip-prinsip kromatografi.
· Menjelaskan pengertian kadar zat dalam campuran.
· Menghitung kadar zat dalam campuran.
· melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
· menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
· memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
· melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
· memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
· Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai prinsip yang digunakan dalam proses pemisahan campuran (perbedaan titik didih, kelarutan atau ukuran partikel).
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) dengan kelompoknya mendiskusikan beberapa proses pemisahan campuran (pengayakan, dekantir, penyaringan, sentrifugasi, evaporasi, pelarutan, pemisahan dengan menggunakan magnet dan sublimasi).
· Perwakilan peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara bergantian, dimana masing-masing kelompok diminta untuk menjelaskan salah satu proses pemisahan campuran.
· Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
§ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
· maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
· memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
· memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
· memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
· bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
· melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
· memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
· merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
D. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Facil Grafindo
b. Buku kerja facil
c. Alat praktikum
E. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen/ Soal
d. Menjelaskan dasar pemisahan campuran berdasarkan ukuran partikel dan titik didih
e. Melakukan percobaan penjernihan air dengan teknik sederhana
f. Melakukan percobaan untuk memisahkan campuran yang sesuai dengan metode yang dipilih ( penyaringan, destilasi, penguapan dan sublimasi ) Tes tertulis
Penugasan
Observasi Isian
Tugas proyek
Lembar observasi Disediakan bahan-bahan, kemudian pisahkan berdasarkan ukuran partikelnya ....
Lakukan tugas untuk penjernihan air secara sederhana
Rancanglah alat sederhana untuk menjernihkan air
Pedoman penilaian :
Jawaban Skor
No 1,2 >50 % jawab benar
<50 % jawab benar 6-10
1-5
Total skor 10
No 3 Sesuai petunjuk Kompak /kerja sama Mendapatkan hasil yang bersih
Skor 3-5 3-5 5-8
Nilai = Skor perolehan / Skor maksimal x 100
Mengetahui,
Kepala SMP Swasta An-Nizam
(Drs. H. Hasnan Syarief P, M.Pd)
Medan, Juli 20 12
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
(Robin Ginting, S.Pd)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 13)
Sekolah : SMP Swasta An-Nizam
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Standar Kompetensi : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.
Kompetensi Dasar : 4.3 Menyimpulkan perubahan fisika dan kimia berdasarkan hasil percobaan sederhana.
Indicator : 1. Membuat kesimpulan dari hasil pecobaan perubahan fisika dan kimia
2. Membandingkan karakteristik perubahan kimia dan fisika berdasarkan percobaan
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (sekali pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan fisika.
2. Menyebutkan ciri-ciri perubahan fisika.
3. Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan fisika.
4. Menyebutkan perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari.
5. Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan kimia.
6. Menyebutkan ciri-ciri perubahan kimia.
7. Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan kimia.
8. Menyebutkan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
Karakter siswa yang diharapkan : Religius
Kerja Keras
Disiplin ( Discipline )
Rasa ingin tahu
Mandiri
Tanggung jawab ( responsibility )
B. Materi Pembelajaran : Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
C. Metode Pembelajaran : Model:
- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Ceramah
- Eksperimen
D. Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah merebus air tergolong perubahan fisika atau perubahan kimia?
- Apakah gula pasir yang telah dicampur dengan air dapat dipisahkan kembali?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah ciri-ciri perubahan fisika?
- Bagaimana sebab-sebab terjadinya perubahan fisika?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
· Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan fisika.
· Menyebutkan ciri-ciri perubahan fisika.
· Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan fisika.
· Menyebutkan perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari.
· Menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan kimia.
· Menyebutkan ciri-ciri perubahan kimia.
· Mengamati beberapa peristiwa yang menunjukkan perubahan kimia.
· Menyebutkan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
· melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
§ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perubahan fisika dan menye-butkan beberapa contohnya.
· Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sebab-sebab terjadinya peru-bahan fisika (pelepasan dan pengambilan panas, pencampuran zat; selama zat-zat yang bercampur tidak membentuk zat baru dan di potong atau dibelah).
· Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil es batu, air, gelas kimia, gula, teh dan pengaduk.
· Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian perubahan kimia dan menye-butkan beberapa contohnya.
· Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sebab-sebab terjadinya peruba-han kimia ( pembakaran, pencampuran zat, dan aliran listrik).
· Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan kertas putih, korek api, tabung reaksi, larutan natrium hidroksida dan larutan asam klorida.
· Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melaku-kannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
· Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan untuk membandingkan karakteristik perubahan fisika dan kimia.
§ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
· maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
· memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
· memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
· bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
· melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
· memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
· merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu Facil Grafindo
b. LKS Facil
c. Alat praktikum
d. Laboratorium IPA An-nizam
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen/ Soal
a. Membuat kesimpulan dari hasil pecobaan perubahan fisika dan kimia
b. Membandingkan karakteristik perubahan kimia dan fisika berdasarkan percobaan Tes tertulis
Tes unjuk kerja PG
Uji petik kerja Gula larut dalam air merupakan perubahan fisika karena ....
a. terjadi zat baru
b. tidak terjadi zat baru
c. gula mencair
d.gula bereaksi
Tunjukkan melalui percobaan perbedaan antara perubahan kimia dan perubahan fisika!
Pedoman penilaian:
1. Gula larut dalam air merupakan perubahan fisika karena ....
a. terjadi zat baru
b. tidak terjadi zat baru
c. gula mencair
d.gula bereaksi
jawab : B
2. Tunjukkan melalui percobaan perbedaan antara perubahan kimia dan perubahan fisika!
Jawaban Skor
2. >50 % jawab benar
<50 % jawab benar 6-10
1-5
Total skor 10
Nilai = Skor perolehan / Skor maksimal x 100
Mengetahui,
Kepala SMP Swasta An-Nizam
(Drs. H. Hasnan Syarief P, M.Pd)
Medan, Juli 20 12
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
(Robin Ginting, S.Pd)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 13)
Sekolah : SMP Swasta An-Nizam
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas / Semester : VII (tujuh)/Semester 1
Standar Kompetensi : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia.
Kompetensi Dasar : 4.4 Mengidentifikasi terjadinya reaksi kimia melalui percobaan sederhana.
Indicator : 1. Mereaksi dua zat untuk menunjukkan perubahan warna dan atau suhu
2. Menyimpulkan ciri-ciri terjadinya reaksi kimia berdasarkan perubahan warna dan atau suhu
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (sekali pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat:
1. Menuliskan persamaan reaksi kimia.
2. Menyebutkan ciri-ciri reaksi kimia.
3. Mengamati salah satu ciri reaksi kimia, yaitu pembentukan gas.
4. Menjelaskan jenis-jenis reaksi kimia.
5. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi kimia.
6. Mengamati pengaruh konsentrasi pereaksi terhadap kecepatan reaksi kimia.
7. Mengamati pengaruh luas permukaan sentuh terhadap kecepatan reaksi kimia.
8. Menjelaskan reaksi kimia yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Karakter siswa yang diharapkan : Religius
Disiplin ( Discipline )
Rasa ingin tahu
Mandiri
Tanggung jawab ( responsibility )
B. Materi Pembelajaran : Reaksi Kimia
C. Metode Pembelajaran : Model:
- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode:
- Diskusi kelompok
- Ceramah
- Eksperimen
D. Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Menyampaikan tujuan pembelajaran
- Apakah pembentukan gas tergolong ciri reaksi kimia?
- Mengapa makanan bisa menjadi tengik?
. Prasyarat pengetahuan
- Apakah ciri-ciri reaksi kimia?
- Apakah yang dimaksud dengan oksidasi?
. Pra eksperimen
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.
b. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
· Menuliskan persamaan reaksi kimia.
· Menyebutkan ciri-ciri reaksi kimia.
· Mengamati salah satu ciri reaksi kimia, yaitu pembentukan gas.
· Menjelaskan jenis-jenis reaksi kimia.
· Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi kimia.
· Mengamati pengaruh konsentrasi pereaksi terhadap kecepatan reaksi kimia.
· Mengamati pengaruh luas permukaan sentuh terhadap kecepatan reaksi kimia.
· Menjelaskan reaksi kimia yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
· melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
· menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
· memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara penulisan persamaan reaksi kimia.
· Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai ciri-ciri reaksi kimia (pemben-tukan gas, pembentukan endapan, perubahan warna, dan perubahan suhu).
· Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil tabung reaksi, tutup tabung, pipa gelas, pipet tetes, potongan kalsium, larutan asam klorida 1 M dan air kapur.
· Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen untuk mengamati pembentukan gas sebagai salah satu ciri dari reaksi kimia.
· Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
· Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melaku-kannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
· Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.
· Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis reaksi kimia (dekomposisi, oksidasi, reduksi, reduksi, netralisasi, pengendapan, pertukaran, dan fermentasi).
· Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
· maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
· memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
· memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
· memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
· bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
· melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
· memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
· merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Facil Grafindo
b. LKS Facil
c. Alat praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen/ Soal
1. Mereaksi dua zat untuk menunjukkan perubahan warna dan atau suhu
2. Menyimpulkan ciri-ciri terjadinya reaksi kimia berdasarkan perubahan warna dan atau suhu Tes tertulis
Tes tertulis Isian
Uaian Bila Asam sulfat dicampur dengan Natrium Hidroksida akan berubah warna menjadi ....
Buatlah kesimpulan tentang reaksi kimia berdasarkan perubahan warna
Pedoman penilaian :
Jawaban Skor
No 1dan 2 >50 % jawab benar
<50 % jawab benar 6-10
1-5
Total skor 10
Nilai = Skor perolehan / Skor maksimal x 100
Mengetahui,
Kepala SMP Swasta An-Nizam
(Drs. H. Hasnan Syarief P, M.Pd)
Medan, Juli 20 12
Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
(Robin Ginting, S.Pd)